Lagi-lagi dari permasalahan kawan, kali ini kita akan mencoba mengakali kerusakan system. Windows merupakan system operasi yang banyak digunakan di dunia ini, namun system operasi ini mempunyai kelemahan, yaitu rentan sekali akan kerusakan karna kesalahan penggunaan dan virus. System crash, NTLDR yang rusak, sering menjadi permasalahan.
Mungkin kebanyakan dari kita terpaksa melakukan formatting dan installasi ulang saat system operasi mengalami kegagalan. Tentu saja hal ini merupakan hal yang membosankan dan merugikan, dimana kita akan kehilangan waktu untuk melakukan installasi program dan driver.
Ada pepatah yang mengatakan,"sedia payung sebelum hujan". Nah kali ini kita akan mencoba menyediakan payung saat kerusakan system terjadi dengan menggunakan Recovery Console.
Installasi Recovery Console
Caranya :
1. Masukkan CD installasi windows kedalam drive CD/DVD-ROM.
2. Klik tombol start -> Run
3. pada kotak dialog ketikkan :
4. setelah kita menekan tombol OK atau enter maka WINNT32.EXE akan aktif.
5. Selanjutnya ikuti instruksi installasi.
5. Selesai, maka opsi startup dalam file boot.ini akan mendapatkan tambahan data :
Untuk melakukan recovery ulang system operasi, pilih opsi Microsoft Windows Recovery Console pada saat booting.
Catatan :
Dalam hal ini E: merupakan drive CD/DVD-ROM
proses installasi membutuhkan kapasitas ruang kurang lebih sebesar 7MB.
untuk mengetahui daftar syntax yang dapat digunakan dalam proses recovery, ketik help,
dan untuk mengenal kegunaan syntax ketikkan help nama perintah
Daftar syntax yang dapat di gunakan dalam Recovery Console
Menjalankan Recovery Console
Pilih opsi Microsoft Windows Recovery Console pada saat booting.
Pada awal Recovery Console, akan muncul pertanyaan 'which Windows installation you would like to log on to. Choose which installation, type in the corresponding number and press enter'. maka pilih system operasi mana yang ingin dipakai, tekan tombol 1 lalu enter jika kita hanya memiliki satu installasi.
Selanjutnya kita akan diperintahkan mengetikkan password Administrator. Jika kita tidak mempunyai dan tidak menggunakan password, tekan saja enter.
Maka akan muncul prompt
Recovery Master Boot Record
Kegunaan master boot record adalah sebagai eksekutor pertama yang akan menjalankan kernel dan system idle process saat system diaktifkan. Kerusakan master boot record dapat ditandai dengan kegagalan booting pada system.
Untuk memperbaiki master boot record digunakan perintah FIXMBR
syntaxnya adalah :
Penjelasan
Contoh untuk drive C
Recovery NTLDR dan NTDETECT.COM
Jika NTLDR atau NTDETECT.COM mengalami kerusakan, langkah perbaikannya adalah :
Recovery Boot.ini
Selain sebagai file yang akan di eksekusi pertama kali oleh ntldr kegunaan boot.ini adalah sebagai media interaksi pengguna dan system untuk memilih system operasi mana yang akan dipakai oleh pengguna. Kerusakan file ini gejalanya hampir sama dengan kerusakan master boot record, dimana system gagal booting. perintah yang digunakan untuk memperbaiki boot.ini adalah BOOTCFG
syntaxnya adalah :
Berikut daftar parameter yang dapat digunakan :
Recovery NTOSKRNL.EXE
Kegunaan ntoskrnl.exe adalah sebagai layar pembuka dimana selanjutnya system akan mengeksekusi winlogon.exe yang akan mengaktifkan service dan userinit.exe yang akan mengaktifkan explorer.exe. Kerusakan file ini ditandai dengan adanya pesan 'NTOSKRNL Missing or Corrupt'. Langkah perbaikannya adalah dengan cara menyalin ulang file ntoskrl.exe dari CD installasi ke directory system32.
Caranya:
Recovery HAL.DLL
Kerusakan file gejalanya sama dengan kerusakan ntoskrl.exe, yaitu munculnya pesan 'HAL.DLL Missing or Corrupt'. Perbaikannya adalah dengan cara membangun ulang file boot.ini. Caranya:
Pada recovery console ketik perintah
restart komputer dengan mengetikkan perintah exit.
Jika cara ini belum berhasil, maka cara lainnya adalah dengan menyalin file HAL.DLL dari CD installasi ke directory system32
Recovery system file
Sama seperti kerusakan HAL.DLL, kerusakan ini ditandai dengan munculnya pesan 'Windows could not start because the following files is missing or corrupt....'
Langkah perbaikannya adalah dengan cara menyalin ulang file yang rusak, caranya:
Recovery Partition Boot Sector
Langsung saja, contoh syntaxnya adalah :
dalam hal ini C merupakan drive yang ingin di perbaiki partition boot sectornya.
Menghapus Recovery Console
Kita dapat menghapus Recovery Console dengan cara mengedit file boot.ini dan menghapus data yang ada dalam folder cmdcons. Langkah penghapusan Recovery Console adalah :
Selamat mencoba..^_^
Installasi Recovery Console
Caranya :
1. Masukkan CD installasi windows kedalam drive CD/DVD-ROM.
2. Klik tombol start -> Run
3. pada kotak dialog ketikkan :
E:\i386\winnt32.exe /cmdcons |
5. Selanjutnya ikuti instruksi installasi.
5. Selesai, maka opsi startup dalam file boot.ini akan mendapatkan tambahan data :
C:\CMDCONS\BOOTSECT.DAT="Microsoft Windows Recovery Console" /cmdcons |
Untuk melakukan recovery ulang system operasi, pilih opsi Microsoft Windows Recovery Console pada saat booting.
Catatan :
Dalam hal ini E: merupakan drive CD/DVD-ROM
proses installasi membutuhkan kapasitas ruang kurang lebih sebesar 7MB.
untuk mengetahui daftar syntax yang dapat digunakan dalam proses recovery, ketik help,
dan untuk mengenal kegunaan syntax ketikkan help nama perintah
Daftar syntax yang dapat di gunakan dalam Recovery Console
Syntax | Kegunaan |
ATTRIB | Menampilkan attribut file atau mengganti attribut file |
BATCH | Mengeksekusi perintah tertentu dari file teks |
BOOTCFG | Mengkonfigurasi boot |
CD | Berpindah directory |
CHDIR | Berpindah directory |
CHKDSK | Melakukan pemeriksaan disk |
CLS | Membersihkan layar |
DEL | menghapus file |
DELETE | menghapus file |
DISABLE | Menonaktifkan service yang aktif |
DISKPART | Membuat atau menghapus partisi |
ENABLE | Mengaktifkan service |
EXIT | Keluar dari recovery console |
EXPAND | Membuka isi file ber-attribut compressed |
FIXBOOT | Memperbaiki boot |
FIXMBR | Memperbaiki master boot record |
FORMAT | Memformat drive agar dapat digunakan system |
HELP | menampilkan daftar syntax dan kegunaan |
LISTSVC | Menampilkan daftar service yang aktif |
LOGON | Masuk untuk mengakses system |
MAP | Melakukan pemetaan drive |
MD | Membuat directory |
MKDIR | Sama seperti MD yaitu membuat directory baru |
MORE | Menampilkan output dalam satu layar pada saat bersamaan |
NET | Melakukan pemetaan drive jaringan/network |
RD | Menghapus directory |
REN | Mengganti nama file atau directory |
RENAME | Sama dengan REN yaitu mengganti nama file atau directory |
RMDIR | Sama seperti RD yaitu menghapus directory |
SYSTEMROOT | Menjadikan directory aktif sebagai systemroot |
TYPE | Menampilkan isi file |
Menjalankan Recovery Console
Pilih opsi Microsoft Windows Recovery Console pada saat booting.
Pada awal Recovery Console, akan muncul pertanyaan 'which Windows installation you would like to log on to. Choose which installation, type in the corresponding number and press enter'. maka pilih system operasi mana yang ingin dipakai, tekan tombol 1 lalu enter jika kita hanya memiliki satu installasi.
Selanjutnya kita akan diperintahkan mengetikkan password Administrator. Jika kita tidak mempunyai dan tidak menggunakan password, tekan saja enter.
Maka akan muncul prompt
C:\Windows> |
Recovery Master Boot Record
Kegunaan master boot record adalah sebagai eksekutor pertama yang akan menjalankan kernel dan system idle process saat system diaktifkan. Kerusakan master boot record dapat ditandai dengan kegagalan booting pada system.
Untuk memperbaiki master boot record digunakan perintah FIXMBR
syntaxnya adalah :
fixmbr [device_name] |
[device_name] | lokasi drive yang ingin diperbaiki |
fixmbr \device\harddisk0 |
Recovery NTLDR dan NTDETECT.COM
Jika NTLDR atau NTDETECT.COM mengalami kerusakan, langkah perbaikannya adalah :
- Masukkan CD installasi Windows dan lakukan booting dari CD.
- Aktifkan Recovery Console dengan cara pada saat layar menampilkan opsi penginstallan tekan tombol R untuk melakukan repair.
- Pada Recovery Console salin file NTLDR dan NTDETECT.COM dari directory i386 CD installasi ke drive C:\
copy e:\i386\ntldr C:\ copy e:\i386\NTDETECT.COM C:\ |
Recovery Boot.ini
Selain sebagai file yang akan di eksekusi pertama kali oleh ntldr kegunaan boot.ini adalah sebagai media interaksi pengguna dan system untuk memilih system operasi mana yang akan dipakai oleh pengguna. Kerusakan file ini gejalanya hampir sama dengan kerusakan master boot record, dimana system gagal booting. perintah yang digunakan untuk memperbaiki boot.ini adalah BOOTCFG
syntaxnya adalah :
bootcfg /parameter |
Parameter | Kegunaan |
add | Digunakan untuk menambahkan opsi pemilihan system operasi jika ditemukan system operasi lain di dalam harddisk dari hasil scan |
scan | Memeriksa dan mencari system operasi didalam harddisk |
list | Menampilkan daftar entry file Boot.ini |
rebuild | Membangun ulang file Boot.ini dimana pengguna harus mengkonfigurasi setiap langkahnya |
redirect | Memindahkan proses boot ke sebuah port ketika menggunakan fitur Headless Administration. Ada dua parameter yang dapat digunakan: [Port Baudrate] atau [UseBiosSettings] |
disableredirect | Menonaktifkan perintah redirect |
Recovery NTOSKRNL.EXE
Kegunaan ntoskrnl.exe adalah sebagai layar pembuka dimana selanjutnya system akan mengeksekusi winlogon.exe yang akan mengaktifkan service dan userinit.exe yang akan mengaktifkan explorer.exe. Kerusakan file ini ditandai dengan adanya pesan 'NTOSKRNL Missing or Corrupt'. Langkah perbaikannya adalah dengan cara menyalin ulang file ntoskrl.exe dari CD installasi ke directory system32.
Caranya:
- Booting melalui CD installasi
- Aktifkan recovery console
- Masuk drive CD/DVD-ROM Installasi Windows XP
- Pindah ke directory i386 dengan perintah CD
- Ekstrak file ntoskrnl.exe yang ada dalam file ntkrnlmp.ex_ ke directory system32 dengan mengetikkan perintah :
expand ntkrnlmp.ex_ C:\windows\system32\ntoskrnl.exe |
Recovery HAL.DLL
Kerusakan file gejalanya sama dengan kerusakan ntoskrl.exe, yaitu munculnya pesan 'HAL.DLL Missing or Corrupt'. Perbaikannya adalah dengan cara membangun ulang file boot.ini. Caranya:
Pada recovery console ketik perintah
attrib -h -r -s c:\boot.ini del c:\boot.ini bootcfg /rebuild fixboot |
Jika cara ini belum berhasil, maka cara lainnya adalah dengan menyalin file HAL.DLL dari CD installasi ke directory system32
- Booting melalui CD
- Masuk recovery console
- Ekstrak file HAL.DLL ke directory system32 dengan mengetikkan perintah :
expand e:\i386\hal.dl_ c:\windows\system32\hal.dll |
Recovery system file
Sama seperti kerusakan HAL.DLL, kerusakan ini ditandai dengan munculnya pesan 'Windows could not start because the following files is missing or corrupt....'
Langkah perbaikannya adalah dengan cara menyalin ulang file yang rusak, caranya:
- Catat atau hapalkan nama sekaligus path lokasi file yang mengalami kerusakan.
- Booting melalui CD installasi
- Masuk recovery console
- Salin ulang file yang rusak dari directory i386 dengan mengekstraknya seperti langkah perbaikan HAL.DLL
Recovery Partition Boot Sector
Langsung saja, contoh syntaxnya adalah :
fixboot C: |
Menghapus Recovery Console
Kita dapat menghapus Recovery Console dengan cara mengedit file boot.ini dan menghapus data yang ada dalam folder cmdcons. Langkah penghapusan Recovery Console adalah :
- Masuk folder options pada menu tools, dan pada tab View hilangkan tanda centang pada Hide Protected operating system files lalu OK
- Pada root folder kita akan mendapati folder cmdcons dan file cmldr
- Hapus folder cmdcons dan file cmldr
- Buka properties My Computer dengan cara klik kanan ikon My Computer -> Properties
- Pada properties My Computer pilih tab Advanced dan klik tombol Setting pada box Startup and Recovery
- Pada Startup and Recovery klik tombol Edit.
- Hapus entri berikut :
- Selesai.
C:\CMDCONS\BOOTSECT.DAT="Microsoft Windows Recovery Console" /cmdcons |
Selamat mencoba..^_^
10 Comments:
Seperti nya ini lah yg ane alami gan..udah 4 kali install ulang..hehehe..jadi sekrang lebih hati2 ngotak ngatik :D
Aku buta kalo soal ini..^_^
btw dah bangun belum...?
Disini lebih lengkap rupanya, langsung cetak aja deh,
tenqkiu ya mas uuyyeeaahh
Cocok nih buat nambah Ilmu Pengetahuan khususnya buat yang Gagap Teknologi alias GapTek seperti sayah ini...:)
Thanks
wah keren gan tipsnya :D
dah berapa kali saya install ulang, terakhir kena masalah ntoskrnl hehe, tau gitu ga perlu install ulang ya...
Alhamdulillah ada yang koment..
A..hi..hi..hi..
Wah terimakasih ya semuanya, karna sudi mampir dimari,
Semuanya ta' kasih jempol deh.. Nyooh..^_^
lha kalo tahu sering kena virus dan berbagai masalah lain nya ambil antivirus bitdefender aktiv samapai 2045 boss di tenpat ane tuh
Nah.. tuh ada yang mau ngasih gratisan..
yo' kita borong lapaknya.. ^_^
aku belum pernah menggunakan fitur windows yang satu ini gan
kalo format sering terkadang sebulan sekali
nice posting gan.....
Post a Comment
Silakan berikan saran dan kritik anda atas posting kami.
Anda berhak ko' menganggap posting kami tidak bermutu.
Baik atau buruknya komentar anda sangat berguna bagi kami.
Sebaiknya komentar anda tidak ngelantur dari topik pembicaraan.